Selasa, Agustus 12, 2008
SEJARAH ISMD PUTRA SETIA
SEJARAH IKATAN SENI MEMBELA DIRI
PUTRA SETIA
Kapan Perguruan ini berdiri ? Perguruan Ikatan Seni Membela Diri (ISMD) Putra Setia sudah melaksanakan kegiatannya pada awal tahun 80 an di daerah kampong Bulak Klender, Jakarta timur Dipimpin Oleh Guru besar Putra Setia Bapak H Muhammad mukhtar hasfullah atau akrab di panggil ,,Abang,, As (tahun 1989 Lebih dikenal dengan sebutan Habib) Sebagai Pendiri dan Guru Besar ISMD Putra setia.
Pada awal berdirinya,Perguruan bernama “IKATAN SENI MEMBELA DIRI” disingkat ISMD. Dengan symbol khas tangan bersalaman sebagai lambing bersilaturrahmi dan persaudaraan kemudian mengalami tiga kali perubahan lambang, sampai lambang yang sekarang digunakan. Sedang ide pemberiaan nama “PUTRA SETIA” berasal dari Lurah daeng husin umar, yang saat itu sebagai sekartaris Umum IPSI Cabang Jakarta Timur (sekarng ketua umum ISMD Putra Setia.
Kenapa harus “PUTRA SETIA” ? Saat itu ISMD dapat perhatian Khusus (negatif) dari masyarakat sekitar, baru pertama kalinya melihat kegiatan dan gerakan olah tubuh yang awam bagi mereka, dan mengangkap kegitan ISMD Sebagai aliran sesat hingga berita ini telah sampai ke jajaran Muspiko dan IPSI Setempat, kemudian mereka melanjutkan sidak langsung, setelah mereka diberikan penjelasan oleh Abang As, barulah mereka mengerti tujuan dari kegiatan perguruan ini,dan Mereka menganjurkan agar ISMD bergabung dengan IPSI.
Secara proseduar apabilah suatu perguruan pencak silat akan bergabung dengan IPSI Maka perguruan itu harus memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), serta struktur pengurusan yang jelas. Sedangkan saat itu karma keterbatasan sumber daya manusianya, ISMD belum mampu menyiapkan persyaratan tersebut. Mengingat situasi dan kondisinya sangat mendesak Bapak daeng selaku pengurus IPSI mengusulka nama “PUTRA SETIA” Usul ini di terima oleh Abang As dan tanpa prosedur yang sulit ISMD bergabung dengan IPSI dan namanya Menjadi IKATAN SENI MEMBELA DIRI PUTRA SETIA dengan surat keputusan dari IPSI Cabang Jakarta Timur Nomor : 091/IPSI/JT/X/1988 tanggal 28 Oktober 1988. Harapan Abang As dengan tambahan nama Putra Setia anggota anggotanya akan setia pada tiga prinsip yaitu,setia pada Allah diaktualisasikan dengan ibadah,setia dan bakti kepada orang tua,dan setia pada Negara dan masyarakat yang baik,
Berawal dari 12 anggota pada pendirinya,ISMD putra Setia belum memiliki jurus khas perguruan. Kegiatan perguruan masih berupa taklim pengajian, dan olah tubuh yang diberi nama “Gerakan Pembawaan Diri” Serta pengobatan penyakit yang langsung di tangani oleh Abang As sendiri.
Setahun setelah menjadi anggota IPSI, pada awal tahun 89 Abang As Menciptakan jurus khas ISMD Putra Setia yang diberi nama “jurus syahadat” Artinya : dengan makna kalimat syahdat, anggota ISMD Puta Setia dalam mengamalkan ilmunya selalu mengingat Allah, dan suri tauladan nabi Muhammad Saw. Jurus Syahadat ini berjumlah 30 gerakan, mengambil hikmah dari kitab suci Alquran yang 30 juz,artinya anggota ISMD dalam menjalankan doanya selalu berpedoman kepada Al Quran dan AL Hadis.
Sejalan dengan perkembangan perguruan, jurus syahadat berkembang menjadi 7(tujuh) jurus, masing masing jurus berjumlah 30 gerakan. Dimanah didalamnya ter dapat jurus empat panser atau jurus empat penjuru dan jugu jurus tenaga dalam.
Sedangkan makna dari 7 jurus adalah “tujuh ayat yang berulang ulang” yaitu surat Alfatiha atau juga di sebut Umul Quran atau induk Al Quaran: Artinya ilmu ISMD Putra Setia menjadi induk berbagai aliran perguruan pencak silat ada, dan di garakan secara berulang ulang setiap akan melaksanakan latihan.
ISMD Putra Setia terus berkambang. Anggotanya tidak hanya dari sekitar klender saja, tetapi juga berasal dari bekasi, bogor,dan juga sampai ke tegal jawa tengah, ngawi jawa timur dll. Cabang ISMD Putra Setia yang pertama adalah kranji Bekasi Jawa barat yang di pelopori oleh GM Madsuri.Dan di klender sendiri ada dua tempat latihan sebagai basis pengembangan perguruan,pertama di kediaman Bang As sendiri di kampong bulak, dan dirumah bapak Muhammad atau biasa di sebut Abang amat di kampong sumur, dan sampai dengan sekarang ISMD Putra Setia sudah berkembang ke berbagai Negara.
Pengurus ISMD Putra Setia yang pertama di bentuk pertengahan 88 adalah :Pembina:H Muhammad muchtar hasfullah,Ketua :K.Zaenuddin,sekartaris:Latif,Bendahara:Zainuddin.
Pada tanggal 25 januari 1990 diadakan rapat Anggota Villa Bambu Pecel cipanas Jawa barat Denggan agenda acara:Pembentukan Penggurus Pusat,Perumusan AD/ART,dan penyempurnaan Simbol lambang Perguruan. Dari hasil Pertemuan tersebut ISMD Putra Setia telah memiliki AD/ART. Lambang perguruan dan pengurus pusat yang baru dengan masa bakti 1990 – 1994.
Dan mulai dari kepengurusan ini ISMD Putra Setia berkambang sangat pesat hingga mencapai rekor perguruan pencak silat dengan masa terbesar di jabodetabek.
Pada bula September 1993, Guru Besar ISMD Putra Setia pidah rumah ke Ujung menteng Cakung Jakarta Timur. Dengan demikian sekretarian pengurusan pusat ISMD Putra Setia juga pindah ketempat yang sama.
Pada PON XIII tahun 1993 di Jakarta ISMD Putra Setia mengirim 2 dua orang pelatih dan 40 orang anggotanya bersama 20 pengurus se DKI dalam pagelaran pencak silat kolosal.Dan pada pertengahan 1996.ISMD Putra Setia satu satunya perguruan yang ditunjuk sebagai mitra kamtibmas di wilayah hukum polda metro jaya dan diberi nama pendekar kamtibmas.Selanjutnya ISMD Putra Setia aktif membantu pemerintah menjaga stabilitas ke amanan.
Pada tanggal 22 mei 2000 Guru Besar Putra Setia wafat,di usianya yang ke 48 tahun.Pengurus pusat ISMD Putra Setia mengangkat H M abdul muchji dan KH Yahya Ibrahim sebagai wakil Guru Besar.
Kepergian Guru Besar tercinta tidak membuat surut anggota ISMD Putra Setia. Seluruh Anggota ISMD Putra Setia bertekad mewujudkan cita cita beliau. Dan salah satu amanatnya yang di sampaikan kepada pengurus pusat pada PON XIV di padepokan pencak silat taman mini adalah agar anggota ISMD Putra Setia ikut andil dalam even even olah raga pencak silat prestasi, baik sebagai Pembina maupun peserta. Dan untuk mensosialisasikan amanat beliau diadakan latiha latihan Tehnik pertandingan pencak silat setiap hari minggu sore di pusat ISMD Putra Setia yang di tujukan untuk pelatihan pelatihan cabang dan ranting yang nantinya akan di teruskan kepada anggotanya. Latihan ini disetujui oleh Guru Besar ISMD Putra Setia secara tertulis dalam surat yang di keluarka oleh pengurus pusat tertanggal 4 mei 2000 yang di tanda tangani oleh H M A muchji sebagai ketua harian,dan fachrudin sebagai kordinator kepelatihan dan Habib H M Muctar hasfullah selaku Guru Besar.
Kejuaraan pencak silat antar cabang dan ranting ISMD Putra Setia yang pertama di adakan pada tanggal 19 dan 26 september 2000 di pusat ISMD Putra Setia Jakarta. Kejuaraan pencak silat antar cabang dan ranting yang kedua di adakan di GOR Cakung Jakarta Timur bertepatan dengan hut ISMD Putra Setia ke 13 Tanggal 27 28 oktober 2001 keluar sebagai juara umum Cabang Jakarta Timur.
ISMD Putra Setia terus berkembang sampai kepolosok propinsi di pulau jawa sulawesi Kalimantan padang riau NTB lampung palembang, Malaysia dan seterusnya. Anggota ISMD Putra Setia di DKI mencapai 15000 orang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
pak ustad
assalamualaikum wr wb, pak ustad khairul anwar kemanah aja kok tdk ada kbrnya?... trimakasih sebab pak ustad sy sudah sembuh dr penyakit yg sy derita, kpn main ke brunai darussalam lagi?... oh iya 2 bulan yg lalu sy dr malaysia sy dengar pak ustad pernah kesanah ya?... ngobatin saudara sy kok ga ngomong2 si balas muhammad syarif
waalaikum salam wr wb, saya tidak ke malaysia, tetapi dari malaysia yang datang ke indonesia,bagaimanah kbr keluarga semua, kalau punya waktu panjang silaturrahmi ke jakarta indonesia.
Posting Komentar